Umur adalah amanah yang akan dipertanggung
jawabkan. Manusia dikaruniakan umur sebagai sebuah amanah dari Allah. Mengapa demikian?
Rasululloh shallallahu alaihi wasallam
bersabda, ”Tidak bergeser kaki seorang hamba (kelak di hari kiamat) sehingga ia ditanya (oleh Allah) tentang empat
perkara (yaitu):
1. Tentang umurnya untuk apa ia habiskan?
2. Tentang ilmunya, apa yang ia amalkan?
3. Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan
kemana ia belanjakan?
4. Tentang badannya untuk apa ia gunakan?.
(HR.At-Tirmidz).
Pertanyaan pertama, "Untuk
apa umurmu dihabiskan?
Setiap jiwa akan ditanyai dengan pertanyaan
yang sama. Jadi, sudah semestinya kita menggunakan umur yang kita miliki untuk
mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas.
"Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari
dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia
membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah
ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan
kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan." (Al An’aam
6: 60)
Disisa waktu yang ada perbanyaklah
bermuhasabah, merenung, mengoreksi diri dan menghisab diri tentang seberapa tinggi
ketaatan kita kepada Allah Ta’ala.
Allah berfirman:
“Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (Faathir 35: 11)
Post a Comment
silahkan...