(Kisah ini dikisahkan oleh syaikh utsaimin dalam penjelasan Aqidah Ahlissunah wal Jama'ah):
Datang sebuah hadits :
“Setiap hamba
berada dalam Naungan Shodaqohnya pada hari Qiyamat " .
Syaikh berkata :
Telah menceritakan kepadaku orang yang aku
percaya.
Ada seseorang yang melarang istrinya untuk
bersedekah kepada kaum fakir miskin yang mengetuk pintunya ...
Datanglah suatu hari orang miskin itu
mengetuk pintu rumahnya dalam keadaan telanjang tak berbaju yang menahannya dari
hawa dingin .
Maka istrinya merasa terharu dengan keadaan
orang miskin ini sebagaimana terharunya Abu Hurairah
Maka sang Istri memberinya pakaian dan tiga
buah kurma.
Saat itu suaminya sedang istirahat di masjid
tertidur, maka dia melihat dalam mimpinya:
"Hari qiyamat telah tiba, sementara
manusia sedang berada di tengah ombak yang besar, dan panas yang terik matahari
yang membakar ...
Tiba-tiba ada sebuah
baju yang menaungi di atas kepalanya padanya ada tiga lobang maka ia melihat
ada tiga buah korma datang menutup tiga lobang itu" .
Maka terheran-heran
lah lelaki itu dengan mimpinya dan terjaga dari tidurnya.
Maka ia kisahkan mimpinya ini kepada
istrinya, istrinya memahami mimpi suaminya ...
Mimpi suaminya ini adalah sebab pakaian yang
ia shodaqohkan dan tiga buah kurma itu.
Maka sang istri berkata:
"Telah terjadi begini begitu
(menceritakan kisah sedekahnya pada orang miskin tersebut) ...".
Sang Suami Berkata:
"Setelah hari ini jangan kau tolak untuk
bersedekah pada orang miskin ..."
Lelaki ini Alloh ingatkan dan ini adalah
kebenaran dari hadits "Setiap hamba berada dalam naungan shodaqohnya pada
hari qiyamat" .
Sumber:
ITihaful Kholan wal jama'ah bifawaaidi syarh
aqidah Ahli Sunah wal jama'ah Syaikh Ibnu Utsaimin
Post a Comment
silahkan...